Untuk beberapa detik saya tertegun didepan rak buku gramedia, dan tertarik dengan sebuah buku dengan salah satu artikelnya yang berjudul “KISAH SEEKOR ULAT BULU “mengingat saya bukanlah seseorang yang doyan menghabiskan waktu didepan rak buku gramedia, maka ketika ada sebuah buku yang bisa membuat saya bias berhenti untuk membaca, berarti artikel tersebut benar-benar sangat menarik buat saya….. Artikel tersebut menceritakan tentang seekor ulat bulu yang nantinya berubah menjadi seekor kupu-kupu cantik….
KISAH SEEKOR ULAT BULU
“Pada suatu hari ada seorang ibu yang membeli beberapa pohon bunga yang ada di pot. Bunga itu diletakkan di halaman rumah untuk menambah keasrian dan keindahan rumahnya. Sambil berkata kecil dalam hati, ibu ini berdoa pada Tuhan, Ya Tuhan...Melalui bunga-bunga ini semoga nanti akan banyak berdatangan kupu-kupu indah kerumahku...
Lalu si ibu ini kembali lagi pada kesibukannya sehari-harinya, setelah seminggu berselang ia menunggu dan menunggu, mengapa tidak juga ada kupu-kupu yang ia lihat dihalaman rumahnya tersebut. Hingga suatu hari betapa kagetnya si Ibu mendapati bahwa bukannya kupu-kupu yang datang tapi malah Ulat bulu yang merambat pada pohon-pohon yang dibelinya itu.
Bukan main marahnya dan saking kesalnya si ibu ini dengan keras berkata....”bagaimana sih Tuhan ini... lah wong yang saya minta adalah kupu-kupu yang cantik, eh yang datang malah ulat-ulat jelek seperti ini”. Sambil terus mengumpat, pot-pot bunga yang penuh dengan ulat bulu itu akhirnya dipindahkan dari taman ke tempat tersembunyi di dalam gudang.
Sebulan sudah berselang, dan ibu tersebut telah melupkan kejadian pohon-pohon di pot yang dipenuhi ulat bulu tersebut. Dan tepat di hari yang ke 30 sejak kejadian tersebut, si ibu rupanya sedang mencari peralatan tamannya yang rupanya lupa ia taruh di gudang. Dan ketika ia membuka pintu gudang, betapa kagetnya, ia melihat begitu banyak kupu-kupu yang berwarna-warni dan sangat indah memenuhi gudang tersebut. Kupu-kupu itu satu demi satu mulai berterbangan keluar pada saat pintu gudang dibuka...untuk mencari bunga-bungaan disekitarnya.
Terang saja kejadian yang luar biasa ini telah membuat si ibu tadi menjadi diam tertegun, ia tidak bisa berkata-kata lagi, melainkan hanya memandangi satu persatu kupu-kupu yang keluar dari gudang menuju tamannya. Dan tanpa sadar kakinya bergerak melangkah mengikuti arah kupu-kupu tadi terbang.
Alangkah Indahnya tamanku saat ini, si ibu berujar dalam hati...., Ya Tuhan.....ternyata ulat bulu yang dulu jelek dan tidak berguna itu kini telah berubah menjadi seekor kupu-kupu yang begitu cantik dan menawan. Seandainya saja dulu aku tahu.......katanya dalam hati...mungkin aku akan sangat bersyukur dan tidak akan pernah mengeluh dan merasa terusik dengan keberadaan mereka.
Demikian isi artikel tersebut….……
Setelah membaca kisah ulat bulu dan kupu – kupu ini ingin rasanya saya membelikan buku ini untuk dibacakan pada kedua orangtua saya yang seringkali melihat anaknya layaknya seekor ulat bulu, yang terkadang hanya merepotkan saja, padahal mereka hanya tidak sadar bahwa seekor ulat bulu yang mereka anggap sebagai ulat yang tidak memberikan sesuatu yang berarti, nantinya akan berubah menjadi seekor “kupu-kupu cantik” ….. yang akan memberikan keindahan bagi orang-orang di sekitarnya...
Seringkali kita diperlakukan layaknya seekor ulat bulu yang dinilai berdasarkan sisi “merepotkan”nya saja, padahal dibalik itu semua akan ada sebuah proses metamorfosa yang tersembunyi...... sisi indah yang kelak akan dimunculkan saat kita dewasa,atau saat kita benar-benar dipercayai oleh Tuhan untuk melakukan apa yang belum sanggup kita lakukan dulu. Satu pesan yang saya dapat dari kisah ini bahwa “Semua Akan Indah Pada Waktunya” mungkin besok, lusa atau entah kapan saat seekor ulat bulu akan berubah menjadi seekor kupu-kupu.
Kadang ada orangtua yang mengangap anaknya adalah anak yang keras kepala, sulit diatur, terlalu pendiam, atau bahkan cenderung malu-maluin, Atau mungkin ada juga orangtua yang memandang anaknya yang biasa-biasa saja, tidak pernah mengukir prestasi, tidak pernah menjadi unggulan diantara teman-temannya, dan semuanya yang dilakukannya adalah sesuatu yang “biasa-biasa” saja sehingga terkadang mereka tidak sepenuhnya mendukung anak tersebut.
Tragis yaah kalo dipikir-pikir…. :p
Mama.. Papaku tersayang… untuk pertama kalinya tulisan di blog ini saya persembahkan buat kalian, walaupun kesannya seperti sebuah keluhan, tetapi ini bukanlah keluhan melainkan sekedar sebuah pembuktian bahwa anak mama&papa yang dulu masa kecilnya mungkin kalian anggap sebagai anak yang bandel, nakal, atau keras kepala dan menyebalkan seperti Ulat Bulu...namun kalian tidak akan pernah tau kalau nanti pada kenyataanya setelah mereka dewasa justru menjadi orang-orang yang sangat sukses dan terkenal di kehidupan mereka. Ulat bulu tersebut hanya butuh waktu untuk berubah menjadi wujud akhirnya yaitu seekor kupu-kupu yang cantik.
Mungkin banyak salah satu dari kita yang mengalami nasib mirip seperti ulat bulu tadi.... selalu di anggap sebagai anak bermasalah, ataupun anak yang sangat biasa-biasa saja, yang menjadikan orangtua tidak terlalu menyemangatkan anaknya dalam melakukan sesuatu, ataupun tidak peduli, bahkan tidak memandang sama sekali, Untuk mereka yang sudah menjadi kupu-kupu… berbahagialah.. karena ada beberapa diantara mereka yang tidak pernah memiliki kesempatan untuk bermetamorfosa menjadi seekor kupu-kupu yang indah.... begitu malangnya.....hingga akhirnyanya mereka harus tetap menjadi seekor ulat bulu disepanjang hidupnya.
Apapun bisa terjadi kalau kita mau berubah, bukan hanya niat untuk melakukan perubahan, tentunya usaha dan kesungguhan kita dalam melakukan perubahan itu, dan tentunya perubahan menjadi individu yang lebih baik, jika kita semua mau berubah... mungkin dunia ini akan banyak memiliki kupu-kupu indah yang yang akan berterbangan menghiasi setiap sisinya…..
Semangaat … :D
0 comments:
Posting Komentar